Serabi salah satu
kuliner khas Kota Solo yang selalu dijadikan sebagai oleh-oleh. Makanan
tradisional ini sudah hadir sejak tahun 1923. Sampai saat ini masih banyak
perdebatan mengenai awal mula hadirnya menu ini. Kalau dilihat, tampilannya
hampir mirip dengan pancake, berwarna putih. Tersedia dalam dua varian, kuah
dan kering. Hampir semuanya mempunyai cita rasa khas dan kelezatannya sendiri.
Bagi kamu yang merindukan kuliner satu ini tetapi, tidak bisa pergi ke Solo
membelinya. Lebih baik buat sendiri saja dirumah, penasaran bagaimana
langkahnya? Mari lihat eksekusi di bawah ini.
Bahan-Bahan:
- 1 sendok makan tepung terigu
- 350 ml santan
- Daun pisang
- ½ sendok makan fermipan
- ¼ sendok makan garam
- Daun pandan
- ¼ sendok teh baking soda
- ½ sendok teh vanili bubuk
- 25 gr gula pasir
- 100 gram tepung beras.
Cara
Memasak:
- Masak santan menggunakan daun pandan, aduk perlahan jangan sampai pecah, bila sudah mendidih diamkan sejenak. Ambil 50 ml santan untuk membuat areh, diamkan sejenak.
- Campur semua bahan bubuk yang sudah dipersiapkan dengan penambahan 300 ml santan, aduk perlahan. Tunggu kurang lebih 1 jam hingga adonan tersebut berbusa.
- Gunakan teflon, panaskan menggunakan api kecil. Aduk adonan, kemudian masukkan ratakan dan tutup.
- Masukkan areh di atasnya, setelah matang angkat, tunggu diam sebentar lalu gulung menggunakan daun pisang.
Tips Memasak:
- Untuk toping sesuaikan dengan selera kamu, bisa menggunakan pisang, coklat meses, nangka, masukkan setelah areh sudah masuk.
- Cek selalu kondisi serabi agar tidak gosong, usahakan gunakan api paling kecil agar matangnya merata.
- Jangan langsung gulung serabi, saat keadaan masih panas, biarkan setidaknya 3 menit sampai 5 menit. Agar ketahanan makanan ini bisa sedikit lebih panjang.
- Lebih enak memasaknya menggunakan wajan, ukurannya paling kecil dari segi ukuran pas, kalau teflon agak sedikit susah dalam mengatur teksturnya.
- Serabi solo cocok digunakan untuk sajian sebelum makan siang atau sarapan pagi bersama dengan segelas teh hangat. Cara penyimpanannya bisa dimasukkan ke dalam kulkas. Karena bahan dari santan, usahakan tidak memakannya lebih dari 24 jam. Biasanya, sudah basi dan tidak layak konsumsi.
//disini kode iklan Adsense, Adnow, MGID atau lainnya.
0 comments:
Posting Komentar