Masakan khas Melayu Riau ini ternyata banyak dipengaruhi cita rasa masakan khas China, Arab dan India. Dari seporsi gulai ikan patin saja, kita bisa belajar banyak tentang akulturasi rasa. Keren, kan? Ikan patin dikenal masyarakat Riau dengan sebutan ikan baung, jenis ikan ini sudah lama banyak hidup di perairan sungai di Provinsi Riau. Sebut saja aliran Sungai Indragiri, Sungai Siak, Sungai Kampar dan Sungai Rokan. Konon ceritanya, orang tua zaman dulu bukan cuma menggoreng atau membakar ikan patin, tapi menggunakan aneka bumbu dan rempah dengan maksimal. Hal ini berlangsung sejak para pedagang dari Tiongkok dan Arab banyak singgah di Riau.
Bahan-bahan:
- 450 gram ikan tenggiri
- 5 sendok mkn
- 450 mili liter air
Bumbu halus:
- 8 buah cabai keriting
- 7 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 centi meter kunyit yang sudah dibakar
- 2 centi meter jahe
- 3 butir kemiri yang sudah disangrai
Bumbu lain:
- 12 buah belimbing wuluh dibelah dua
- 3 centi meter lengkuas digeprek
- 1 lembar daun kunyit
- 3 lembar daun salam
- 1 batang serai memarkan
- Garam, kaldu jamur, gula dan minyak goreng secukupnya.
Cara memasak:
- Cuci bersih ikan lalu kucuri dengan air jeruk kunci diamkan sebentar lalu bilas.
- Kemudian tumis bumbu halus, daun kunyit, daun salam dan lengkuas dengan sedikit minyak sampai harum.
- Setelah itu tuang air, dan masukkan aduk-aduk sampai mendidih. Setelah itu baru masukkan ikan masak sampai air menyusut, dan masukkan belimbing wuluh.
- Kemudian bumbui garam, penyedap rasa dan sedikit gula, aduk rata lalu cicipi. Jika dirasa sudah pas, angkat dan sajikan.
Selamat mencoba.
0 comments:
Posting Komentar